Jumaat, 11 September 2009
JIWA2 YANG RAPUH
Yaa .. Allah Dengarlah tangisan hamba Mu yang senantisa menharapkan cinta dari Mu.
Yaa ... Allah bilakah keadaan ini akan berakhir bahagia ?
Aku rindu akan rengkuhan dan dakapan Mu
Aku rindu sentuhan cahaya kasih Mu yang selalu ada.
Kini aku hanyalah seutas tali usang yang rapuh
Yang tak dapat mengikat segenggam iman dalam kalbu
Kini aku hanyalah serpihan-serpihan gelas yang luluh lantak.
Yang tak bisa berdiri atau pun bergerak
Saat cahaya cinta itu datang, mengapa kabut pun menjelang?
Saat bahagia itu tiba, mengapa hati ini gundah?
Saat ku ingin meraih kebahagiaan itu, mengapa cinta itu menghilang
Meninggalkanku dalam deraan ujian takdir antara ada dan tiada
Kini Akan kujalani hijrah keimananku kearah yang damai
Meski beribu dera akan menghadang setiap depa langkah
Namun aku akan terus memainkan irama deru serunai
Irama syahdu yang diredahi Allah
Labels:
Cetusan rasa
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
JIWA2 YANG RAPUH
Yaa .. Allah Dengarlah tangisan hamba Mu yang senantisa menharapkan cinta dari Mu.
Yaa ... Allah bilakah keadaan ini akan berakhir bahagia ?
Aku rindu akan rengkuhan dan dakapan Mu
Aku rindu sentuhan cahaya kasih Mu yang selalu ada.
Kini aku hanyalah seutas tali usang yang rapuh
Yang tak dapat mengikat segenggam iman dalam kalbu
Kini aku hanyalah serpihan-serpihan gelas yang luluh lantak.
Yang tak bisa berdiri atau pun bergerak
Saat cahaya cinta itu datang, mengapa kabut pun menjelang?
Saat bahagia itu tiba, mengapa hati ini gundah?
Saat ku ingin meraih kebahagiaan itu, mengapa cinta itu menghilang
Meninggalkanku dalam deraan ujian takdir antara ada dan tiada
Kini Akan kujalani hijrah keimananku kearah yang damai
Meski beribu dera akan menghadang setiap depa langkah
Namun aku akan terus memainkan irama deru serunai
Irama syahdu yang diredahi Allah
Tiada ulasan:
Catat Ulasan